• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

Showing posts with label Islam. Show all posts
Showing posts with label Islam. Show all posts

05 November 2016

Pengertian Hari Kiamat dan Macam macam Kiamat



A. Pengertian Hari Kiamat (Hari Akhir)

Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT.

Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.

B. Macam-Macam Kiamat

Kiamat ada dua macam, yakni :

1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.

Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.

2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur.

Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.

C. Tanda-Tanda Hari Kiamat Akan Tiba

Kapan akan datang hari kiamat, tidak seorang pun tahu termasuk Nabi Muhammad SAW. Namun kita dapat mengetahuinya dengan memperhatikan tanda-tanda di mana hari kiamat akan datang, yaitu antara lain :

1. Asap di Timur dan Barat
2. Munculnya Dajjal
3. Muncul binatang melata di bumi (Dabatul Ard)
4. Terbit matahari sebelah barat
5. Turunnya Nabi Isa AS
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya api dari kota Yaman yang menghalau manusia ke tempat pengiringannya

D. Peristiwa Pasca Kiamat

1. Yaumul ba'ats.  (alam kubur)
adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur.
2. Yaumul hasr.     (dikumpulkan)
adalah hari dikumpulkannya manusia setelah dibangkitkan dari alam kubur, untuk menunggu pengadilan dari Allah SWT.
3. Yaumul hisab.    (pertimbangan)
adalah hari perhitungan amal perbuatan manusia selama selama hidup di dunia.
4. Assirat.               (jembatan)
adalah jalur atau jalan penentu dari masing-masing manusia setelah dihisab dan ditimbang amal baik buruknya. Pada tahap ini manuisa akan ditentukan msuk neraka atau masuk surga . Hal ini tergantung amal baik dan amal buruk.
5. Yaumul fasl.        ( keputusan akhir )
adalah hari dimana manusia mendapatkan keputusan akhir yaitu Surga atau Neraka.
6. Surga atau Neraka
adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang beramal baik akan masuk surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan masuk neraka.  

E. Nama-Nama Lain Hari Kiamat

1. Yaumul Akhir atau hari akhir.
adalah hari yang paling akhir dalam kehidupan manusia. Setelah peristiwa kiamat ini tidak akan dijumpai hari-hari lain kecuali hari akhir. Segala peristiwa dan kejadiannya sudah tidak sama dengan alam di dunia.
2. Yaumul kiamat atau hari kiamat.
adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya pada waktu hidup di dunia.
3. Yaumul hisab atau hari perhitungan.
adalah segala amal perbuatan manusia akan dihitung, sebesar apapun perbuatan tersebut baik perbuatan yang buruk maupun perbuatan yang baik. Perhitungan ini tidak akan mengalami kesalahan. Amal perbuatan manusia akan diperhatikan dan dimintai pertanggungjawabannya.
4. Yaumul jaza’ atau hari pembalasan amal.  
maksudnya manusia yang melakukan amal kebaikan akan mendapat balasan surga, sedang manuisa yang melakukan amal perbuatan yang buruk atau dosa akan mendapat balasan neraka.
5. Yaumul fasli atau hari keputusan.
maksudnya setiap manuisa di hari akhir nanti akan mendapatkan keputusan terakhir tentang nasibnya. hal ini sesuai dengan amal perbuatannya pada waktu di dunia.
6. Yaumul taqabun atau hari kerugian. 
maksudnya pada hari kiamat nanti, dengan segala keputusan dan kepastian yang diperoleh dari Allah, semuanya akan mengalami kerugian, terutama bagi mereka yang tidak memperbanyak amal kebaikan dan saleh pada waktu di dunia.
7. Yaumul hasyr atau hari penyesalan.
maksudnya setiap manusia akan menyesal dengan segala amal perbuatannya. Bagi mereka yang tidak berbuat baik akan menyesal mengapa ketika hidup di dunia tidak patuh kepada Allah. Sedang mereka yang berbuat baik akan menyesal mengapa tidak memperbanyak amal saleh.
8. Yaumul waid atau hari ancaman.
maksudnya pada hari kiamat nanti manusia yang berbuat buruk di dunia akan mendapat siksaan dari Allah SWT.
9. Yaumud hid atau hari pertanggungjawaban agama.
 maksudnya pada hari kiamat nanti setiap manusia akan mempertanggungjawabkankebenaran agama yang dianutnya.

Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah


Tata cara penyelenggaraan jenazah :

1. Memandikan 


a. Syarat jenazah yang dimandikan
1. Islam.
2. Didapati tubuhnya walaupun hanya sebagian.
3. Bukan karena mati syahid atau mati dalam peperangan membela agama islam.

b. Cara memandikan jenazah
1. Jenazah dibaringkan ditempat yang lebih tinggi, terhindar dari hujan, matahari dan tertutup ( tidak terlihat kecuali oleh orang yang memandikan dan makhramnya ).
2. Jenazah ditutupi kain agar auratnya tertutup.
3. Membersihkam kotoran dan najis yang melekat pada anggota badan jenazah. Mengeluarkan kotoran bagian dalam perut dengan cara menekan bagian bawah perut dan mengangkat sedikit bagian kepala serta badan supaya kotoran yang mungkin ada di dalam perut dapat keluar.
4. Menyiram air keseluruh badan secara merata dari kepala sampai kaki, disunnahkan 3 kali atau lebih. Dengan mendahulukan anggota badan sebelah kanan, lalu sebelah kiri.
5. Setelah Semuanya bersih,  mewudhukan jenazah sebagaimana wudhu akan sholat.
6. Terakhir di sirami dengan larutan kapur barus dan harum-haruman.

c. Orang yang berhak memandikan jenazah.
1. Keluarga yang mengetahui tata cara dan mampu memandikan jenazah.
2. Berjenis kelamin sama yaitu jenazah laki dengan laki laki. Jenazah perempuan dengan perempuan, kecuali suami istri atau makhram jenazah.
3. Orang islam yang berakal sehat dan baligh.
4. Dapat menjaga rahasia jenazah.


2. Mengafani jenazah

a. Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam mengafani jenazah.
1. Hukum dan syarat orang yang mengafani sama dengan memandikan jenazah.
2. Kain kafan diperoleh dengan cara halal, dari harta peninggalan jenazah, ahli waris, diambil dari baitul mal jika tersedia.
3. Kain kafan bersih, berwarna putih dan sederhana. ( tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah ).
4. Kain kafan minimal 1 lapis untuk menutupi seluruh tubuh bagi jenazah laki laki dibungkus 3 lapis tanpa di tambah sorban, sarung, kopiah. Jenazah perempuan 5 lapis termasuk baju bagian bawah dan jilbab.

b. Tata cara mengafani jenazah.
1. Hamparkan selembar kain kafan di atas tikar.
2. Rentangkan lima utas tali di atasnya.
3. Susun lapisan kain kanvan 3 lapis untuk laki laki dan 5 lapis untuk perempuan.
4. Diatas kain kafan ditaburi dengan kapur barus dan wangi wangian.
5. Jenazah diletakkan diatas kain kafan dengan menempelkan kapas secukupnya pada bagian lubang lubang yang ada pada tubuh.
6. Terakhir, tubuh jenazah dibungkus dengan kain kafan kemudian diikat dengan tali dibagian ujung kepala, dada, perut, lutut, dan ujung kaki.


3. Mensholatkan jenazah

a. Syarat syarat jenazah.
1. Islam, suci dari hadas besar dan kecil, menutup aurat, dan menghadap kiblat.
2. Jenazah di sholatkan setelah dimandikan dan dikafani.
3. Jenazah diletakkan ke arah kiblat, orang yang menyolatkan. Kecuali sholat di atas kubur, kecuali sholat gaib.

b. Rukun sholat jenazah.
1. Niat
2. Berdiri
3. Takbir 4 kali
4. Membaca surah al fatihah
5. membaca sholawat nabi
6. Mendoakan jenazah
7. Mendoakan keluarga yang ditinggalkan
8. Mengucapkan salam

c. Sunnah sholat jenazah.
1. Mengangkat tangan saat takbir.
2. Merendahkan suara bacaan.
3. Membaca ta'awuz.
4. Banyak jama'ahnya/makmum.
5. Memperbanyak sab ( 3 sab ).

d. Tata cara menyolatkan jenazah.
1. Jamaah berdiri dengan niat sholat jenazah.
2. Takbirratul ihram ( takbir pertama ). Membaca al fatihah
3. Takbir kedua, kemudian membaca sholawat nabi.
4. Takbir ketiga, mendoakan jenazah.
5. Takbir keempat, membaca doa untuk keluarga yang ditinggalkan.
6. Mengucapkan salam seperti sholat wajib.
7. Jika jenazah laki laki imam hendaknya berdiri menghadap jenazah sejajar dengan kepala tetapi jika jenazah perempuan maka imam berdiri sejajar dengan bagian pinggul.


4. Menguburkan jenazah 


a. Waktu.
Menguburkan jenazah kapan saja, kecuali saat matahari terbit, matahari berada di tengah tengah, atau matahari tenggelam.

b. Kaifiat.
1. Memasukkan jenazah ke dalam kubur di mulai dari kepala dan dilakukan lewat arah kaki.
2 didalam liang lahat jenazah di letakkan dengan posisi miring, diatas lambung kanan bagian bawah menghadap kiblat atau dengan memakai ganjal dari rumah atau batu.
 

Pengertian Surga dan Keadaan Didalamnya


1. Pengertian Surga (Al Jannah)
Surga adalah suatu tempat di alam akhirat yang penuh dengan keselamatan, kesejahteraan, segala kesenangan dan kenikmatan, kebahagiaan, serta kemuliaan yang abadi. Nabi Muhammad saw bersabda bahwa Alloh Ta'ala telah berfirman: "Kusediakan bagi hamba-hamba Ku yang saleh segala kenikmatan yang belum pernah di lihat mata, belum pernah di dengar telinga, bahkan belum pernah tergambar di dalam hati manusia".
Siapakah yang akan menghuni surga?
Alloh SWT menjanjikan tempat ini bagi hambaNya yang beriman dan bertakwa kepadaNya. "Dan orang-orang yang beriman serta beramal sholeh, menjadi penghuni surga. Kekallah mereka didalamnya. (Surah Al Baqoroh ayat 82)

Enam amalan jaminan masuk surga

Nabi Muhammad bersabda : "Jaminlah untukku enam perkara dari diri kalian, niscaya kalian kujamin masuk surga.
Enam perkara itu adalah :
1. Jujurlah jika berbicara
2. Tepatilah apabila berjanji
3. Peliharalah amanat
4. Tundukanlah pandangan mata
5. Peliharalah kemaluan
6. Cegahlah kedua tangan dari perbuatan terlarang.
(HR.Baihaqi dari Ubadah ibnu Shomit ra.)

Dan orang-orang beriman sedangkan keturunan mereka juga beriman, niscaya Kami pertemukan mereka dengan keturunan-Nya (di surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun dari amal mereka. (Surah Ath Thur ayat 21).

Keadaan Surga

Keadaan surga di gambarkan secara jelas dalam ayat-ayat Al Qur'an.
1. Surga seluas langit dan bumi. (Surah Ali Imron ayat 133)
2. Di dalamnya terdapat istana-istana yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. (Surah Al Furqon ayat 10)
3. Terhampar permadani-permadani. 
(Surah Al Ghosyiyah ayat 16)
4. Tahta-tahta kebesaran. (Surah Ash Shoffat ayat 44)
5. Ranjang-ranjang yang terbuat dari emas atau permata. (Surah Al Waqi'ah ayat 15), dengan kasur tebal dan empuk. (Surah Al Waqi'ah ayat 34)
6. Selain terdapat istana-istana yang megah di surga juga terdapat kemah-kemah dari mutiara.

Penduduk surga juga makan dan minum sebagaimana sewaktu mereka di dunia.
Nabi Muhammad saw : "Penduduk surga juga makan dan minum di dalamnya, namun mereka tidak meludah, tidak buang air besar atau kecil, dan tidak membuang ingus". (HR. Muslim dari Jabir ra.)

Keadaan penghuni Surga

1. Mereka memakai sutera yang halus dan tebal. (Surah Ad Dukhon ayat 53).
Serta menggunakan perhiasan emas dan mutiara. (Surah Fathir ayat 33).
2. Semua penghuni surga setinggi Nabi Adam as, yakni 20 hasta atau sekitar 20 meter. (HR. Tirmizi).
3. Wajah mereka rupawan, dalam usia 25 tahun. (H.R. Ahmad, Ibnu Abid Dunya, Baihaqi, dan Thabroni).
4. Tidak ada perselisihan antara mereka oleh karena itu hati mereka telah menyatu, dan senantiasa bertasbih pada waktu pagi dan sore. (HR. Bukhori dan Muslim).
5. Mereka memperoleh buah-buahan dan segala sesuatu yang mereka kehendaki. (Surah Yaa Siin ayat 57).
6. Mereka di kelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang (selamanya) tetap muda. Apabila penghuni surga melihat mereka, ia akan mengira mereka mutiara yang bertaburan. (Surah Al Insan ayat 19).
7. Alloh SWT memberikan kepada mereka bidadari untuk menemani. (Surah Ad Dukhon ayat 54). Bidadari yang bermata jeli. (Surah Al Waqi'ah ayat 22). Cantik jelita dan putih bersih. (Surah Ar Rahman ayat 72).
 

04 November 2016

Nama-nama Surga dan Neraka Beserta Penghuninya


1. Nama-nama Surga

1. Surga Firdaus
Diciptakan oleh Alloh SWT dari Emas.
Penghuninya :
a. Orang-orang yang memelihara sholat.
b. Orang-orang yang membayar zakat.
c. Orang-orang yang menjaga kemaluan.
d. Orang-orang yang memelihara amanat dan menepati janji.

2. Surga Adn
Diciptakan oleh Alloh SWT dari Intan Putih.
Penghuninya :
a. Orang yang sabar.
b. Orang yang berinfak.
c. Orang yang mengerjakan kebaikan.

3. Surga Na'im
Diciptakan oleh Alloh SWT dari Perak Putih.
Penghuninya :
a. Orang-orang yang beriman dan beramal sholeh.
b. Orang- orang yang bertakwa.

4. Surga Ma'wa
Diciptakan oleh Alloh SWT dari Zambrud Hijau.
Penghuninya :
a. Orang-orang yang mengendalikan hawa nafsu.
b. Orang-orang yang benar benar beriman dab beramal saleh.

5. Surga Darussalam
Diciptakan oleh Alloh SWT dari Yakut Merah.
Penghuninya :
a. Orang-orang yang kuat iman dan islamnya.
b. Orang-orang yang mengamalkan ayat ayat Al Qur'an.

6. Surga Darul Muqomah
Diciptakan oleh Alloh SWT dari Permata Putih.
Penghuninya :
a. Orang-orang yang banyak kebaikan.
b. Orang-orang yang berakhlak baik.

7. Surga Muqoomul Amin
Diciptakan Alloh SWT dari Emas.
Penghuninya :
a. Orang-orang yang benar benar bertakwa kepada Alloh SWT.

8. Surga Khuldi
Diciptakan oleh Alloh SWT dari Marjan Merah dan Kuning.
Penghuninya :
a. Orang-orang yang taat menjalankan perintah Alloh dan menjauhi segala larangan-Nya.

2. Pintu-pintu Surga


1. Pintu pertama untuk para nabi.
2. Pintu kedua untuk yang sholat.
3. Pintu ketiga untuk yang berzakat.
4. Pintu keempat untuk yang mengajak kebaikan/dakwah.
5. Pintu kelima untuk yang menahan hawa nafsu.
6. Pintu keenam untuk yang umrah/haji.
7. Pintu ketujuh untuk ahli jihad.
8. Pintu kedelapan untuk orang bertakwa.


1. Nama-nama Neraka

1. Neraka Jahanam
Penghuninya :
a. Orang-orang kafir.
b. Orang-orang munafik.
c. Orang-orang durhaka.

2. Neraka Jahiim
Penghuninya :
a. Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Alloh SWT.
b. Pendurhaka.

3. Neraka Hawiyah
Penghuninya :
a. Orang-orang yang banyak dosanya dibandingkan kebaikannya.

4. Neraka Wail
Penghuninya :
a. Orang-orang yang apabila menerima timbangan dari orang lain meminta di penuhi, sebaliknya jika menimbang untuk orang lain mereka mengurangi.

5. Neraka Sa'ir
Penghuninya :
a. Orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim.
b. Orang-orang kafir.
c. Orang-orang yang tidak beriman kepada Alloh SWT dan Rosul-Nya.

6. Neraka Ladho
Penghuninya :
a. Orang-orang yang berpaling dari agama, dan penimbun kekayaan tanpa mau mengeluarkan     zakatnya.

7. Neraka Saqor
Penghuninya :
a. Orang yang semasa hidupnya tidak pernah sholat.
b. Orang yang tidak pernah memberi makan orang miskin.
c. Orang yang mendustakan hari pembalasan.

8. Neraka Huthomah
Penghuninya :
a. Orang-orang yang suka mengumpat.
b. Orang-orang yang suka mencela.
c. Orang-orang yang suka berprasangka.

2. Pintu-pintu Neraka

1. Pintu pertama bernama Hawiyah untuk orang kafir dan munafik.
2. Pintu kedua bernama Jahiim untuk orang musyrik.
3. Pintu ketiga bernama Saqor untuk orang shabiin.
4. Pintu keempat bernama Ladho untuk para iblis dan para pengikutnya.
5. Pintu kelima bernama Huthomah untuk orang yahudi.
6. Pintu keenam bernama Sa'ir untuk orang Nasrani.
7. Pintu ketujuh untuk orang yang banyak dosa dan belum sempat bertaubat saat ajal tiba.