• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

Showing posts with label Hardware. Show all posts
Showing posts with label Hardware. Show all posts

24 December 2016

Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Bagian Power Supply




1. Pengertian Power Supply
Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung ke komponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing. 

2. Fungsi Power Supply
 
1. Fungsi Power Supply Pada Komputer
Fungsi Power Supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Power Supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah Harddisk, Fan, Motherboard dan lain-lain. Power Supply juga memiliki kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan suatu komputer.

2. Fungsi Power Supply berdasarkan beberapa jenis Konektornya
a. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
Konektor 20/24 pin ATX digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard karena memberikan daya pada Motherboard.

b. Konektor 4/8 pin 12V
Konektor 4 pin 12 volt biasanya digunakan pada Komputer Pentium 4 sedangkan konektor 8 pin 12 volt biasanya digunakan untuk Komputer Server. Konektor ini berfungsi untuk memberikan supply daya khusus ke Processor.

c. Konektor 6 pin AUX Power Kabel Konektor ini berfungsi untuk memberikan data pada komponen VGA card yang berjenis PCIe keatas yang membutuhkan daya lebih untuk bekerja.

d. Konektor 4 pin Peripheral
Konektor ini berfungsi untuk menyuplai daya ke komponen - komponen seperti: harddisk, CD ROOM, Grafik Card, Cashing Fan dan lain-lain.

e. Floppy Disk Power Kabel
Konektor ini mempunyai ukuran yang sangat kecil yang digunakan untuk mensuplai daya ke Floppy Disk.

f. SATA Power Kabel
Konektor ini digunakan untuk mensuplay daya ke komponen-komponen yang mempunyai port SATA seperti: harddisk SATA, CD Room SATA.

3. Jenis-Jenis Power Supply
 
A. Power Supply jenis AT
Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komputer, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.

B. Power Supply jenis ATX
Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.

4. Bagian Bagian dalam Power Supply

1. AC-IN Socket
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC (dari PLN) ke dalam modul rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.

2. Modul SMPS (Switching Mode Power Supply)
Modul SMPS adalah bagian utama dalam sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.

3. DC Output Socket
DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
– Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisitegangan-tegangan yangdibutuhkan oleh motherboard.
– Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warnakuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
– Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warnakuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
– Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan2 kabel warna hitam (ground- 0V).
– Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3,3V, +5V dan +12V.

4. FAN Cooler
FAN Cooler berfungsi sebagai pendingin atau membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semi konduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC. Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuaf Fan Cooler

5. Casing Power Supply
Casing Power Supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran SMPS. Gelombang elektromagnetik inibisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard.

5. Cara Kerja Power Supply

Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start.Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut Power Good.

22 December 2016

Pengertian dan Fungsi BIOS Pada Komputer Paling Lengkap




1. Pengertian BIOS
BIOS singkatan dari Basic Input Output System yang berfungsi untuk mengatur dan mengkonfigurasikan sistem pada komputer.

2. Fungsi BIOS
a. Menunjang proses inisialisasi atau penyalaan komputer.
b. Pengecekkan sejumlah hardware.
c. Pengaturan waktu.
d. Pengaturan media penyimpanan.
e. Pengaturan proses booting.
f. Pengaturan keyboard, USB, dll.

3. Tugas BIOS
1. Mendeteksi dan melakukan konfigurasi perangkat media penyimpanan standar yang dimiliki sebuah PC.
2. Melakukan Power Of Self Test ( POST ) untuk mendeteksi apakah perangkat perangkat vital sudah terinstall atau terpasang dengan benar pada sistem PC.
3. Mendeteksi dan menentukan letak sistem operasi yang terpasang pada PC.
4. Melakukan pengaturan waktu secara real time ( waktu yang sebenarnya ), waktu yang diatur pada BIOS ini nantinya jika akan digunakan pada SO.
5. Melakukan konfigurasi memori utama maupun memori cache yang terdapat dalam sistem.
6. Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk port port yang terpasang pada motherboard seperti PS/2, USB, Port Paralel, Port Serial, dll.
7. Melakukan seleksi dan mengatur untuk fitur fitur khusus yang ada pada motherboard seperti koreksi kesalahan memori, perlindungan antivirus, dsb.
8. Melakukan Proteksi untuk keamanan PC.
9. Melakukan pengecekkan terhadap sebuah hardware yang terpasang, hingga memastikkan hardware siap bekerja menjalankan SO.

4. Macam macam BIOS menurut produsen pembuatnya
a. Award Software
1. Award BIOS
2. Award modulator BIOS
3. Award medallion BIOS

b. Phoenix Technologies
1. Phoenix BIOS
2. Phoenix award BIOS

c. American Megatrends Incorporated
1. AMI BIOS
2. AMI WIN BIOS

d. Acer Labs
e. Microid Research
f. LSI Logic
g. Winbond

5. Cara masuk BIOS menurut produsen pembuatnya
1. BIOS AMI : Del
2. BIOS Award : Del / CTRL+ALT+ESC
3. Compaq : F10
4. IBMA Tivas : F1
5. Microid Research : ESC
6. BIOS Phoenix : F2
7. Komputer Riba Thosiba : ESC kemudian F1

6. Menu-menu, Submenu dan Fungsi dalam BIOS.
1. Menu : Advanced BIOS Features
Submenu :
1. Interupt mode ( PCI / APIC ) Berfungsi untuk menghindari konflik resource pada saat sebagian besar slot PCI dipenuhi oleh peripheral.
2. CPU Fast Strings berfungsi mempengaruhi kinerja cache L1 pada CPU, ubah setting menjadi enable.
3. MPS Control For OS ( 1.1/1.4 ) berfungsi jika menggunakan dua processor atau lebih.

2. Menu : Advanced Chipset Features
Submenu :
1. Compatible FPU OPCODE ( Disable / Enabled ) berfungsi melakukan emulasi FPU yang dapat meningkatkan kinerja pada P-4 sehingga memberikan kompatibilitas yang lebih besar.
2. ATA 66/100 IDE Cable MSG berfungsi pilih enabled. Untuk memilih 40 pin ( ATA 66 ) atau 8 pin ( ATA 100 ) untuk meningkatkan transfer data.
3. USB 2.0 HS Refer Voltage ( low/medium/high/max ) berfungsi hanya terdapat pada board baru untuk meningkatkan kecepatan USB 2.0 P MAX.
4. Delay prior to thermal ( 4/8/16/32 ) berfungsi hanya ada di P-4. Untuk menentukan lama processor berada pada modus lambat ketika terjadi overhead ( panas berlebih ).

3. Menu : Processor Number Features ( enabled / disabled ) berfungsi hanya berlaku pada processor P-3 memungkinkan untuk mengecek apakah seri dari P-3 bisa dibaca dari program eksternal.
4. Menu : Boot Sequance berfungsi menentukan urutan booting.
5. Menu : Frequency / Voltage Control berfungsi mendukung peningkatan kecepatan CPU dan RAM, peningkatan tegangan listrik dapat membantu mengatasi komponen bermasalah akibat everclocking.

1. Standar CMOS Setup
a. Date and Time berfungsi untuk melakukan setting perubahan waktu dan tanggal sesuai RTC.
b. IDE Device berfungsi untuk melakukan setting hardisk yang terpasang.
c. Floppy Disk berfungsi melakukan setting disk drive.
d. Video berfungsi melakukan setting monitor biasanya EGA/VGA.
e. Half On berfungsi untuk mensetting kapan komputer berhenti beroperasi.
f. Base Extented berfungsi untuk mengetahui kapasitas memori total memori tersetting otomatis.

2. Advanced Setup
a. Virus Warning berfungsi mengaktifkan atau menonaktifkan program antivirus untuk motherboard.
b. Quick power berfungsi memeriksa terhadap komponen komponen On Self Test pada komputer booting.
c. First Boot Device berfungsi untuk pengecekkan terhadap system booting pertama kali.
d. Swap Floppy berfungsi untuk menukar disk drive.
e. Boot up Floppy disk berfungsi untuk mengecek kapasitas disket.
f. Boot up numlock status berfungsi mengaktifkan atau menonaktifkan tombol numlock pada saat booting.
g. Security Option berfungsi memberikan password pada saat komputer dihidupkan.
h. Video BIOS Shadow berfungsi untuk memindahkan VGA BIOS Shadow ke DRAM.

3. Power Management Setup
a. ACPU Function berfungsi sebagai ACPI.
b. Power Management berfungsi untuk mengatur power pada komputer.
c. PM Control By APM berfungsi mengatur penghematan energi.
d. Video Off Option berfungsi mensetting pilihan bagaimana monitor dimatikan.
e. Video Off Method berfungsi sebagai metode video.
f. Modem Use IRQ berfungsi IRQ untuk membuka modem.
g. Soft Off By PWBTN berfungsi sebagai mati gelap dengan PWBTN.
h. Wage Up Event berfungsi untuk menghidupkan komputer dari keadaan standby.

4. PCI / PNP ( Plug and Play ) Configurasion
a. PNP OS Installed berfungsi jika memilih yes maka komputer akan mengurus IRQ, I/O pada saat booting saja.
b. Reset Configuration berfungsi untuk menghapus data PNP.
c. Resources Controled By berfungsi untuk pemberian resources diberikan secara otomatis atau manual.
d. X IRQ Resources berfungsi untuk melengkapi jika resources X DMA Resources.
e. Controled by menggunakan pilihan manual
1. PCI / VGA pallete Snoup untuk mengaktifkan PCI / VGA.
2. Assign IRQ for VGA untuk mengarahkan IRQ ke VGA.
3. Assign IRQ for USB untuk mengarahkan IRQ ke USB.

5. Load Optimal Setting
Berfungsi untuk mengatur settingan yang paling optimal yang pernah ada.

6. Load Best Performance
Berfungsi untuk mengatur settingan yang paling terbaik yang pernah ada.

7. Features Setup
a. DRAM Timming By SPD befungsi untuk menentukan kecepatan DRAM yang digunakan.
b. DRAM Clock berfungsi DRAM untuk menghitung waktu.
c. DRAM Drive berfungsi DRAM untuk putaran Driver strength.
d. P2 C / C2P berfungsi untuk PSC / C2P Concurrency.
e. Fast RW Run berfungsi untuk kecepatan untuk turn read write around.
f. System BIOS Cacheable berfungsi untuk menentukan BIOS, sehingga kecepatan system bertambah.
g. Video RAM Cacheable berfungsi untuk menentukan Video RAM, sehingga mempercepat system.
h. Frame Buffer Size berfungsi untuk menampilkan ukuran memory internal biasanya 8 m.
i. AGP Aperture Size berfungsi untuk menentukan ukuran Memory Eksternal AGP 64 m, 128 m.
j. Onchip USB berfungsi untuk menentukan onchip USB.
k. USB Keyboard Support berfungsi untuk menentukkan USB untuk keyboard.
l. Onchip Sound berfungsi Onchip untuk suara.
m. Onchip Modem berfungsi Onchip untuk modem.
n. CPU to PCI Writter Buffer berfungsi Untuk CPU to PCI untuk menyimpan ke memory.
o. PCI Dinamic Burshing berfungsi PCI untuk dinamis burshing.
p. PCI Master O berfungsi PCI untuk master pengetikkan ws writter.

8. CPU PNP Setup
Digunakan untuk mengetahui informasi yang ada pada CPU ( Lex.Type.CPU.Etc )

9. Hardware Monitor
Digunakan untuk mengetahui informasi system yang ada psda monitor.

10. Change Password
Digunakan untuk merubah password masuk ke dalam BIOS.

11. Save and Exit
Digunakan untuk menyimpan perubahan lalu keluar dari BIOS.

12. Exit
Digunakan untuk keluar dari BIOS tanpa menyimpan.

Bagian Bagian Pada Hardisk Komputer




A. Bagian Bagian Hardisk

1. Platter
Berbentuk seperti plat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data, berbentuk bulat merupakan cakram padat memiliki pola pola magnetis pada sisi sisi permukaannya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet - magnet kecil yang disebut magnetic domain. domain diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary " 1 " dan " 0 " .

Dalam piringan terdapat dari beberapa track, dan beberapa sector, track dan sector adalah tempat penyimpanan data serta file system. Contoh mempunyai hardisk berkapasitas 40 GB. Bila diformat kapasitasnya tidak sampai 40 GB. Karena harus ada track dan sector untuk menyimpan ide pengenal dari hardisk.
Jumlah plat berbeda beda tergantung teknologi dan kapasitas hardisk, contohnya sebuah hardisk.
Berkapasitas 40 GB, yang terdiri dari dua buah plat masing masing 20 GB.

2. Spindle
Spindle merupakan suatu proses tempat meletakkan platter poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar plat hardisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle ini lah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas hardisk karena makin cepat putarannya, berarti makin bagus kualitas hardisknya, satuan untuk pengukuran perputaran adalah rotation per minutes atau RPM. Ukuran untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM 7200 RPM atau 10000 RPM.

3. Head
Head berfungsi untuk membaca data pada permukaan plat dan merekam informasi kedalamnya. Setiap plat memiliki 2 buah head, diatas dan dibawah permukaan. Berupa piranti yang elektromagnetik, yang tempatnya pada permukaan plat dan menempel pada sebuah slider. Slider melekat pada actuator arms. Actuator dipasang pada proses actuator oleh suatu papan yang disebut logic-board.
Hardisk tidak boleh ada guncangan yang dapat menggeser piringan hardisk dan dapat mengakibatkan kerusakan Head hardisk tidak dapat membaca track dan sector dari hardisk.

a. Logic Board
Logic board merupakan papan pengoperasian pada hardisk dimana pada logic board terdapat bios hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke motherboard secara otomatis mengenal hardisk tersebut seperti maxtor, seagate, dll.

4. Actuator Axis ( head actuator )
Actuator Axis adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar head dapat membaca sector pada hardisk.

5. Ribbons Cable
Ribbon Cable adalah penghubung antara head dengan logic board dimana setiap dokumen atau data yang dibaca oleh head akan dikirim ke logic board untuk selanjutnya dikirim ke motherboard agar processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang diterima.

6. IDE Konektor
IDE Konektor adalah kabel penghubung antara hardisk dengan motherboard untuk mengirim atau menerima data kabel pita cable IDE.

7. Setting Jumper
Setiap hardisk memiliki setting jumper yang berfungsi untuk menentukan kedudukan hardisk. Hardisk primer dan sekunder yang biasa disebut master dan slave. Master adalah tempat sistem di install sedangkan slave adalah tempat penyimpanan dokumen dan data. Dan jika jumper tidak diset maka hardisk tidak dapat bekerja.

8. Power Connector
Power connector adalah sumber arus yang langsung dari power supply ke hardisk. Power supply ada dua bagian :
1. Tegangan 12 volt berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan head.
2. Tegangan 5 volt berfungsi untuk mensupply daya pada logic board untuk mengirim dan menerima data.

B. Jenis-Jenis Hardisk

Hardisk ( HDD ) berfungsi sebagai media penyimpanan data dalam jumlah besar.
Jenis interface yaitu ATA ( IDE, EIDE ), Serial ATA ( SATA ), SCSI ( Small Computer System Interface ), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel.
Misal hardisk SCSI memiliki kecepatan kurang lebih 5 MHZ, mampu melakukan transfer data hingga 5 MB per detik.
Jenis interface, tingkat kecepatan transfer data, dan kapasitas penyimpanan data.

1. Perbedaan Hardisk ATA dan SATA


a. Pada kabel data dan power yang digunakan
b. Pada standar ATA 200 GB, model western digital model menggunakan dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data, membutuhkan tegangan sebesar 5v untuk setiap pin dari 4 pin sambungan.
c. Pada SATA 120 GB menggunakan kabel setengah inch lebih tipis dan mudah mengatur kebel datanya.
d. Kabel SATA panjangnya 1M, ATA 18 inchi.

2. Kelebihan Kabel SATA dibanding Kabel ATA

a. Kabel SATA untuk membaca HDD yang berkapasitas besar.
b. Penyambungan / pemasangan kabel yang sangat mudah berbanding IDE / ATA.
c. Bila menggunakan kabel ATA / IDE, perlu membuat jumper setting, dengan SATA sambungkan mengikuti port yang benar.
d. Kabel SATA menggunakan tegangan/tenaga elektrik yang tidak ada di kabel ATA sehingga Hardisk tipe ATA cepat panas, sedangkan Hardisk SATA tidak panas.
e. Dari segi pemasangan kabel SATA lebih efisien dan tidak memerlukan banyak uang, karena ukurannya relatif kecil.

16 November 2016

Sejarah dan Pengertian Processor Komputer




1. Pengertian Processor
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat kendali komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagao pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Procossor adalah chip yang sering disebut " microprocessor " yang sekarang ukurannya sudah mencapai GigaHertz (GHz). Ukurang tersebut adalah hitungan kecepatan processor dalam mengolah data atau informasi.
Merk processor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian terpenting dari processor terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Aritcmatics Logical Unit ( ALU ).
2. Control Unit ( CU ).
3. Memory Unit ( MU ).

2. Sejarah perkembangan Microprocessor Intel

1. 1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 muncullah microprocessor pertama yaitu Intel, mictoprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka bukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

2. 1972 : 8008 Microprocessor
Padz tahun 1972 muncullah Microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

3. 1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat ini terjual sekitar 10 ribu dalam 1 bulan.

4. 1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 berhasil mendongkrak nama Intel.

5. 1982 : 286 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

6. 1985 : Intel386TM Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprocessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.

7. 1989 : Intel486TM DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

8. 1993 : Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

9. 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 juta transistor yang tertanam.

10. 1997 : Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data vidio, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7,5 juta transistor terintegrasi didalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

11. 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strategi yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

12. 1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor intel celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah sistem komputer dengan budget harga yang tidak terlalu besar. Processor intel celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor intel jenis pentium, tetapi hanya dengan intruksi intruksi yang lebuh sedikit, L2 cache nya lebih kecil, kecepatan clock speed yanh lebih lambat, dan harga yang lebih murah dari pada processor intel jenis pentium.
Dengan keluarnya processor celeron ini maka intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

13. 1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi aplikasi video serta pengenalan suara.

14. 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri xeon tetapi jenis pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keungggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

15. 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor

Processor pentium 4 merupakan produk intel yang kecepatan prosesnya mampu menembuh kecepatan hingga 3.06 Ghz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 Ghz dengan formfactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor intel pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor intel pentium 4 kecepatan 1.3 Ghz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 Ghz.

16. 2001 : Intel® Xeon® Processor

Processir intel pentium 4 xeon merupakan processor intel pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor intel pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

17. 2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakaian pada server dan workstation serta pemakaian tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel's Explicity Parallel Intruction Computing ( EPIC ).

18. 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.

19. 2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® ContrinoTM. Intel contrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana mana.

20. 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 Processor

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2MB L2 Cache 400MB system bus dan kecocokan dengan socket processor dengan seri seri Pentium M sebelumnya.

21. 2004 : Intel E7520/E7320 Chipset
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800 Mhz FSB, DDR2 400 Memory, dan PCI Express peripheral interfaces.

22. 2005 : Intel Pentium 4 Extream Edition 3.73 GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73 GHz frequency, 1.066 GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan Hyperthreading.

23. 2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800 MHz FSB, dan bisa beroperasi pads frekuensi 2.8 GHz, 3.0 GHz, dan 3.2 GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan Hyperthreading.

24. 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk typr desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4 GHz dengan 8MB L2 cache ( sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06 GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP ).

25. 2006 : Intel Quad-Core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4 GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4 MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06 GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).




3. Sejarah Perkembangan AMD (Advanced Micro Devices)

1. AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua Motherboard yang mendukung Intel. Jadi Motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5.Pada waktu itu tidak semua Motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.

2. AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke
6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada Motherboard yang mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu : AMD K6, AMD K62, AMD K6III.

3. AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga Processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya Processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yang “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampirsama, hanya beda 7%
10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.

4. AMD Athlon

AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksicome
back AMD ke pasar industri mikroprocessor highend dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipe line floating point. Instruksi 3D Now! Yang dimasukan ke dalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmatika integer. Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmaidan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine. Fitur lain processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6).Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
• Single
Processor dengan nama AMD Athlon, dan
• Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.Keduanya dibekali teknologi yang sama dengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.

AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel PentiumII Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandalan yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada chache level
2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.Intel Pentium II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi : menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 harilebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal inimengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.

Model
Model AMD Athlon

•Athlon Classic :
��K7 – Argon ( 250 nm )
��K75 – Pluto/Orion (180 nm )
��MMX 3D Now!
��Slot A
��100 MHz doublepumped
��Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 – 1.8 V (K75)
��Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ), 29 Nopember 1999 ( K75 )
��Clockrate 500700 MHz ( K7), 5501000 MHz (K75)

•Athlon Thunderbird (180nm)
��Keluar pertama 5 juni 2000
��Berhasil menyaingi IP III
��MMX 3DNOW!
��Boros Daya dan Suhu Tinggi
��Kecepatan 7001400 MHz

•Athlon XP ( eXtrime Power ) ( 130 nm )
��Banyak orang mempersepsikan setara dengan Intel Pentium 4
��Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200 Mhz
��Instruksi Processor : 3D NOW! – Intel x86 Compatibility Intel MMX – SSE danSSE2
��Rating/clock speed yang tersedia : 1500+ s/d 200+ ; 2200+ s/d 3000+ ; 3200+

•Palomino ( 180nm )
��Keluar pertama 9 Oktober 2001
��MMX, 3DNOW! , Streaming SMID Extension / SSE
��Clockrate: 133 – 1733 MHz ( 1500+ s/d 2100+ )

•Thoroughbred A/B (130 nm)
��Keluar pertama 10 Juni 2002 ( A ), 21 Agustus 2002 ( B)
��MMX, 3DNOW!, Streaming SMID Extension / SSE
��Soket A
��Clock Rate : TBred “A” : 14001800 ( 1600+ s/d 2200+ )
��TBred “B” : 14002250 ( 1600+ s/d 2800+ )
��266 MT/s FSB:14002133 MHz ( 1600+ s/d 2600+ )
��333 MT/s FSB: 2083 – 2250 MHz ( 2600+ s/d 2800+ )

•Thorton (130nm)
��Keluar pertama September 2003
��MMX, 3DNow, Streaming SMIDExtension / SSE
��Clockrate: 1662200 MHz ( 2000+ s/d 3100+)

5. MD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 variant socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940.Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kanaltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yang mendukung memori kanal ganda.Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64bit.Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada system operasi danaplikasi 32 bit maupun 64 bit.

6. AMD Athlon 64 FX

Processor ini memiliki 2 karakter penting :
��Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatanpenuh
��Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketikadijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bitedition.S

Sistem PC yang berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yangantusias, penggemar olah Video
Audio (multimedia) dan para pemain Game.
Fitur
fitur lain :
��3DNow! Professional+SSE 2 Instruction
��HyperTransport Technology
��OnDie cache memory sebesar 1152KB (dengan rincian 128KB untuk L1 dan 1024 KBuntuk L2

Jenis
jenis AMD Athlon 64 FX
��AMD Athlon FX 51
��AMD Athlon FX 53
��AMD Athlon FX 57

7. AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan
processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
• AMD Sempron soket A
• AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High
End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A.Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64 bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32 bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.

8. AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi sperti Hyper Transport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottle necks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.

9. AMD Opteron

Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003.
Fitur
fitur :
��Cache level1 sebesar 128 KB yang terbagi ke dalam data cache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
��Cache level2 sebesar 1024 KB
��Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
��Memiliki 3 buah link Hyper Transport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
��Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
��Tersedia dalam singlecore, dualcore, quadcore

Processor ini dibuat untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High
End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium 2.AMD meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3Cache.

Pengertian Alat Input, Alat Output, dan Alat Pemroses Lengkap


A. Alat input
Alat input adalah alat yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah dari luar sistem kedalam suatu memori dan processor untuk diolah menghasilkan informasi yang diperlukan.

Macam macam alat input komputer yaitu
1. Keyboard
Berfungsi untuk memasukkan huruf, angka, dan karakter khusus serta berfungsi sebagai media bagi user ( pengguna ) untuk melakukan perintah perintah lainnya.
2. Mouse
Berfungsi untuk memindahkan pointer atau kursor secara cepat dan mengatur posisi kursor dilayar monitor.
3. Scanner
Berfungsi untuk mengopi atau menyalin gambar atau text dan disimpan. Juga berfungsi sebagai memindai tulisan dan menyimpannya dalam bentuk format text, format picture, dan alat periksa ujian.
4. Joystick
Digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan permainan video dengan satu tombol.
5. Touchpad
Digunakan sebagai penggerak kursor pada monitor melalui setimulasi gerakan jari.
6. Light Pen
Digunakan untuk memodifikasi atau mendesain gambar dengan screen.
7. Wedcam
Digunakan untuk konferensi video jarak jauh atau sebagai kamera pemantau.
8. Barcode
Digunakan untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak kotak dan garis tebal vertical yang diterjemahkan dalam bentuk angka angka.
9. Graphics Pad
Untuk menggambar objek pada monitor.
10. Handycam
11. Camera digital
12. Track ball
13. Microphone


B. Alat Output
Alat Output adalah alat yang berfungsi untuk mengeluarkan data berbentuk informasi yang dibutuhkan.
macam -macam Alat Output komputer yaitu
1. Monitor
Berfungsi menampilkan teks atau gambar, baik diam atau bergerak yang diproseskan oleh grafik.
2. Printer
Untuk mencetak teks atau gambar menjadi k.transparansi.
3. Ploter
Untuk mencetak ukuran yang lebih besar seperti gambar mesin dan kontruksi bangunan.
4. Speaker
Untuk memberikan informasi dalam bentuk suara.
5. Proyektor
Menampilkan bayangan positif yang dapat ditembus cahaya dan berbentuk gambar.


C. Alat Pemroses 

Alat Pemroses adalah untuk mengolah data kedalam komputer setelah mengalami proses input
Macam macam Alat Pemroses komputer yaitu
1. CPU
Berfungsi sebagai otak dan pengendali proses kerja komputer dengan dibantu komputer lain.
2. ALU (Arithmetic Logical Unit )
Untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika.
3. CU (Control Unit)
untuk melakukan pengontrolan dan pengendalian sebelum memproses suatu data.
4. Motherboard
berfungsi sebagai pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen komputer untuk mengatur pemberian daya listrik pada komponen PC.
5. Processor
Untuk mengolah data serta membaca instruksi dari memori.
6. Register
untuk menyimpan intruksi dari data yang sedang diproses oleh CPU.
7. ROM ( Read Only Memori )
untuk menyimpan firmware.
8. RAM ( Random Acces Memori )
Untuk menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah perintah.
9. PCI ( Peripheral Component Interconnect )
Untuk menangani beberapa perangkst keras.
10. Floppy Disk
Untuk menyimpan file dalam bentuk teks.
11. Hardisk
Menjalankan sistem operasi dan mekanisme kerja kantor menyimpan setiap data dan informasi.
12. CD ( Compact Disk )
Untuk menyimpan data dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi ke dalam CD.
13. Flash Disk
Untuk menyimpan data berkapasitas 32 MB-4GB.
14. Zip Drive
Untuk menyimpan data sebesar 100 MB.
15. Cache Memori
Untuk meningkatkan kecepatan, komputer, dan sebagai memori perantara.

05 November 2016

Pengertian dan Jenis-jenis RAM


1. Pengertian RAM
RAM (Random Access Memory) adalah sebuah perangkat keras komputer yang bertugas untuk menyimpan data.
RAM bersifat sementara artinya bila komputer dimatikan, maka semua data atau untruksi yang tersimpan di RAM akan hilang atau dapat terhapus.

Fungsi RAM yaitu untuk menyimpan instruksi sementara dari komputer untuk mengeluarkannya ke output device.

2. Jenis jenis RAM

1. RAM
Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard, diproduksi pada tahun 1968.
RAM membutuhkan tegangan 5 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77 MHZ, dengan waktu akses memori sekitar 200ns(1ns = 10-9 detik).
RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30 Pin pada Motherboard.

2. FPM RAM ( Fast Page Mode DRAM )
Merupakan bentuk asli dari DRAM.
FPM RAM ditemukan sekitar tahun 1987. Laju transfer data maksimum sebesar 188,71 MB per sekon.
FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHZ hingga 66MHZ dengan access time sekitar 50ns.memori ini digunakan oleh sistem berbasis intel 286, 386, serta sedikit 486.

3. EDO RAM ( Extended Data Out RAM )

Jenis memori yang mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentranfer data.Bentuk EDO RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Awal ditemukan pada tahun 1995 hasil dari pengembangan FPM RAM. EDO RAM mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHZ hingga 75MHZ dan memiliki 72 pin kaki.

4. SD RAM (Synchronous Dynamic RAM)
SD RAM adalah memori yang dapat mengakses data atau informasi lebih cepat dari EDO RAM. Dari komputer pentium I, II, III, sampai pada awal kemunculan komputer pentium IV. RAM ini jalan pada clock FSB 100-133MHZ, 168 pin dan memakai daya listrik sebesar 3.3 volt. Memiliki kemampuan untuk mensingkronkan clock yang terdapat pada memory tersebut dengan clock pada processor.

5. RD RAM (Rambus Dynamic RAM)
RD RAM adalah memori berkecepatan tinggi, digunakan untuk mendukung prosesor pentium 4. Tipe RD RAM menggunakan slot RIMM yang memiliki karakteristik mampu berjalan pada clock FSB 800/1066, 184 Pin, dan menggunakan daya listrik sebesar 2.5 volt. Awal keluaran pada tahun 1999.

6. DDR SDRAM (Double Data Rate RAM)

DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan 2 kali lebih cepar dari SDRAM. Memory ini memiliki karakteristik clock FSB 266/333/400MHZ, 184 Pin, 2,5 volt, dipakai pada komputer berplatfrom pentium 4 keatas hal ibi disebabkan dalam 1 clock mampu membawa atau mengaksea jumlah data sebanyak 2 bit per clocknya.

7. SRAM (Static RAM)
SRAM adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetal tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari lada DRAM, dan SDRAM.

8. DRAM (Dynamic RAM)

DRAM adalah jenis RAM yang harus sering di refresh oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.

9. Flash RAM
 RAM adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada perangkat elektronika seperti TV, VCR, radio mobil, dan lainnya. Memerlukan refresh dengan daya yang sangat kecil.

10. VG RAM (Video Graphic RAM)

RAM yang digunakan secara khusus pada video adapter atau video card. Yang berfungsi untuk mendukung video adapter dalam menghasilkan tampilan proses yang sedang atau telah berlangsung pada komputer. Besarnya kapasitas VGRAM akan menentukan kualitas gambar atau tampilan yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.

11. DDRAM (Double Data RAM)

RAM yang hampir sama dengan SDRAM, namun memiliki kemampuan kerja yang lebih tinggi. Dengan Bus Speed sebesar 133 MHZ atau PC 133MHZ. Umumnya digunakan pada PC dengan Prosesor intel pentium 3, pentium 4, AMD Duron, AMD athlon.

12. SODIMM
Small Outline Dual Inline Memory Module merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook.
Bentuk fisiknya kira kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat notebook. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 Pin. Lebih sedikit dari pada DDR3 SDRAM.

13. DDR3 RAM
DDR3 menggunakan teknologi 90nm sehingga konsumsi daya yang diperlukan hanya 1,5 volt. Secara teori kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini cukup memukau. RAM ini mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600MHZ. DDR3 memiliki clock internal 400-800MHZ. Prototipe dari DDR3 memiliki 240 Pin. Yang sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005.