• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

Showing posts with label Komputer. Show all posts
Showing posts with label Komputer. Show all posts

16 November 2016

Langkah-Langkah dalam Merakit CPU Lengkap






Langkah langkah dalam merakit pemroses atau CPU
Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari :
A. Persiapan.
B. Perakitan.
C. Pengujian.

A. Persiapan
Hal hal yang terkait dalam persiapan meliputi :
1. Penentuan konfigurasi Komputer.
2. Persiapan komponen dan perlengkapan.

Alat alat :
1. Obeng Plus (+) dan (-)
2. Tang lancip (capit buaya)
3. Multitester
4. Pinset
5. Gelang anti static

1. Penentuan konfigurasi komputer
Penentuan konfigurasi komputer dimulai dari jenis prosesor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosesor, modul memori, port, dan I/O Bus yang berbeda-beda.

2. Persiapan komponen dan perlengkapan
Perlengkapan yang harus disiapkan terdiri dari :
- komponen komputer
- kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut, dan sebagainya
- buku manual dan referensi dari komponen
- alat bantu berupa obeng pipih dan philips
- software sistem operasi, Device driver dan program aplikasi

B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari :
1. Persiapan motherboard
2. Memasang prosesor
3. Memasang heatsink
4. Memasang modul memori
5. Memasang motherboard pada casing
6. Memasang power supply
7. Memasang kabel motherboard dan casing
8. Memasang drive
9. Memasang card adapter
10. Penyelesaian akhir

1. Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk mengatur CPU speed, speed multiplier, dan tegangan masukan ke motherboard.
Atur setting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosesor.

2. Memasang Prosessor
Prosesor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosesor jenis socket dan slot berbeda. Jenis socket tentukan posisi pin 1 pada prosesor dan socket prosesor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang di tandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
1. Tegakkan posisi tuas pengunci socket yang membuka.
2. Masukkan prosesor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki kaki prosesor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosesor dengan socket.
3. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis slot
1. Pasang penyangga (bracket) pads ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang dimothetboard.
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak.

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosesor lewat konduksi panas dari prosesor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus di pasang rapat pada bagian atas prosesor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya di pasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM, dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk setiap jenis modul memori sebagai berikut :
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIM sama karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaannya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan.

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot.
2. Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Lalu maaukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

1. Setelah hardisk terpasang kemudian pasang lah kabel data atau kabel ATA hardisk pada motherboard dan pada hardisk itu sendiri.

5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan standoff.
Cara memasangnya sebagai berikut :
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam ditandai pada cincin ditepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai dengan motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehingga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang scrup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan scrup.

6. Memasang Power Supply
Cara memasangnya sebagai berikut :
1. Masukkan power supply pada rak dibagian belakang casing. pasang ke empat buah sekrup pengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
3. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard
4. Kemudian tancapkan konektor power/restart/hdd led/power led/dan reset sw pada konektor lainnya yang terdapat dimotherboard seperti gambar.

7. Memasang kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor kontrol floppy di motherboard.
2. Pasang kabel ide untuk pada konektor ide primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan paralel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka scrup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang scrup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia dibelakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungkan kabel konektor dari swicth dipanel depan casing, led, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, cd rom, cd rw atau dvd adalah sebagai berikut :
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur setting jumper pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang scrup di drive dan casing lalu pasang scrup penahan drive.
4. Hubungkan konektor ide ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulang langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.bila kabel ide terhubung ke du drive pastikan perbedaan setting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainna sebagai slave.
7. konektor ide secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. floppy disk dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
9. sambungkan kabel power dari catu daya ke masing masing drive.

9. Memasang Card Adapter
card adapter umumnya di pasang adalah video card, sound network, modem dan SCSI adapter. video card umumnya harus dipasang dan diinstal sebelum card adapter lainnya. cara memasang adapter :
1. pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
2. pasang scrup penahan card ke casing.
3. hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelesaian akhir
1. pasang penutup casing dengan menggeser.
2. sambungkan kabel dari catu daya ke socket dinding.
3. pasang konektor monitor ke port vidio card.
4. pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port atau port serial.
6. hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

C. Pengujian
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode induksi kesalahan.
3. jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilak proses eksekusi dari program POST.
tekan tombol interupsi bios sesuai petunjuk dilayar untuk masuk ke program setup bios.
4. periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup bios. bebrapa setting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. simpan perubahan setting dan keluar dari setup bios.

setelah keluar dari setup bios, komputer akan meload sistem operasi dengan urutan pencarian sesuai setting boot squence pada bios. masukkan diskette atau cd bootable ang berisi sistem operasi pada drive pencarian.



08 November 2016

Istilah Istilah dalam Wireless Lengkap




Istilah-istilah dalam Wireless :
1. Access point
Merupakan titik pusat komunikasi untuk semua station/client yang ada di dalam jaringan wireless LAN. Sebuah access point dapat membentuk sebuah jaringan yang lebih besar dan memungkinkan terjadinya roaming.

2. Ad-hoc
Merupakan koneksi secara nirkabel antar satu komputer lain tanpa bantuan perangkat komunikasi lain seperti access point.

3. Backbone
Merupakan tingkatan tertinggi dari jaringan hirarkis sebuah jaringan komputer. Backbone ini menghubungkan titik-titik pada level dibawahnya dalam sebuah hirarki.

4. Bandwith
Merupakan Ukuran rentang frekuensi dan umumnya di hitung dalam besaran hertz. Bandwith ini mengacu pada kapasitas sebuah saluran untuk mengeluarkan informasi. Dalam penggunaa umum, istilah ini juga mengacu pada rating data atau informasi untuk antar berbagai perangkat.

5. Directional Antenna
Adalah Antenna yang mengkonsentrasikan tenaga transmisinya pada satu arah yang berguna untuk meningkatkan jarak jangkauan sinyal. Antenna directional termasuk yagi, pacth, dan parabolic dish.

6. Channel
Merupakan Dibidang komunikasi, channel mengacu pada medium yang digunakan untuk menyalurkan informasi dari pengirim kr penerima.

7. DMZ (Demilitarized Zone)
Dibidang komputer, DMZ merupakan istilah yang menggambarkan area pada jaringan yabg berada di antara jaringan internal sebuah perusahaan dan jaringan eksternal diluar perusahaan yang umumnya DMZ ini digunakan pada sisten keamanan jaringan.

8. DOS (Denial Of Service)
Merupakan istilah yang digunakan untuk usaha atau percobaan agar sumber daya komputer/jaringan menjadi tidak berfungai terhadap penggunaannya. Umumnya target DOS ini adalah sebuah perangkat komputer yang penting seperti web server yang menyebabkan layanan web tersebut gagal bekerja pada jaringan internet.

9. Gateway
Merupakan perangkat ini berfungsi sebagai perangkat mediasi antara dua jaringan denga tipe yang berbeda. Dalam kasus jaringan nirkabel, router wifi merupakan sebuah gateway.

10. Hotspot
Merupakan tempat yang menawarkan akses jaringan wireless LAN. Pada jangkauan hotspot, pengguna PDA, notebook, dan perangkat lain ysng memiliki perangkat W-LAN adapter dapat terkoneksi dengan jaringan internet menggunakan hotspot yang ada.

11. Infrastrukture

Merupakan mode dalam jaringan W-LAN yang memanfaatkan access point sebagai media untuk menjalankan lalu lintas jaringan.

12. ISP (Internet Service Provider)

Merupakan perusahaan penyedia jasa layanan aksea internet. ISP dalat menggunakan modal Dial-up, kabel, ataupun DSL untuk melayani para pelanggannya.

13. Mac Address
Merupakan nomor identifikasi yang berfungsi unik yang dimiliki oleh setiap perangkat nirkabel. Mac Address ini memiliki ketentuan dan standarisasi yang diberikan oleh IEEE. Mac Address berhubungan dengan OSI network model pada layer ke 2 yaitu data link layer.

14. OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing)
Adalah teknik modulasi yang digunakan untuk menyediakan data rate yang tinggi untuk perangkat nirkabel berprotokol 802.11a dan 802.11g.

15. MIMO (Mutiple Input Multple Output)
Merupakan model abstrak yang bersifat matematis untuk sistem komunikasi yang menggunakan lebih dari satu antena.

16. Omnidirectional Antena
Adalah antena yang dapat mengirimkan sinyal ke semua arah atau 360 derajat. Sebuah antenz omni dapat mengambil sinyal dari semua arah. Umumnya, antena seperti ini digunakan ketika tidak diketahui dengan jelas arah sinyal yang ditangkap.

17. Protokol
Merupakan format standar yang disetujui untuk digunakan dalam mentransmisikan dat di antara dua perangkat. Pada jaringan nirkabel, protokol meliputi kesepakatan untuk transmisi data dan keamanannya yang diatur dalam protokol 802.11x.

18. Router
Adalah Perangkat yang menyediakan koneksi untuk jaringan rumah ke dalam jaringan internet.

19. SSID (Service Set identifier)
Merupakan perangkat identifikasi yang unik dengan maksimum 32 karakter yang digunakan untuk membedakan satu jaringan W-LAN dengan jaringan W-LAN yang lain.

20. Throughput
Merupakan ukuran volume data yang dapat ditransmisikan perdetiknya melalui sistem komunikasi yang telah diberikan. Ukuran yang dipakai umumnya dalah kilobit persecond
atau mega bit persecond.

21. WEP (Wired Equivalent Prifacy)
Merupakan protokol keamanan pada jaringan nirkabel yang mengenkripsi data. WEP ini menggunakan kunci yang bisa dibagi pakai dan memungkinkan dilakukannya enkripsi dan dekripsi data pada saat dikirim dan diterima sebenarnya WEP dibuat untuk dipakai pada lingkungan jaringan berprotokol 802.11b.

22. WIFI (Wireless Fidelity)
Merupakan merek yang dilisensi oleh WIFI Alliance untuk menggambarkan teknologi dasar dari W-LAN yang berbasis spesifikasi protokol IEEE 802.11.

23. W-LAN Adapter
merupakan perangkat khusus yang digunakan oleh client untuk dapat mengakses jaringan internet. Fungsinya sama seperti LAN Adapter pada kartu jaringan.

24. WPA (Wireless Protected Access)
Merupakan protokol keamanan jaringan wireless yang mengenkripsi data dan kunci yang diacak yang dikirim melalui jaringan W-LAN. WPA juga menuntut adanya otentifikaasi pengguna selain juga menyediakan keamanan yang lebih baik dibandingkan WEP yang tidak mensyaratkan otentifikasi pengguna.

25. Broad Band
Merupakan sebuah tipe transmisi data dengan menggunakan satu media dengan membawa beberapa kanal sekaligus contoh TV kabel.

26. Bit rate
Merupakan kecepatan bit data yang ditransmisikan ke lapisan fisik (daLam konteks lapisan OSI). Sering juga disebut sebagai signalling rate, sedikit berbeda dengan arti throughput.

27. Carrier
Merupakan frekuensi dasar yang digunakan oleh sistem. Proses modulasi akan menghasilkan sinyal tengah dari lebar pita bandwith yang tersedia.

28. Carrier sense
Merupakan pengecekan transmisi yang ada ke media yang ada untuk menentukan proses transmit, umumnya dengan mengukur tingkat kekuatan sinyal yang diterima.

29. CDMA (Code Division Multiple Access)

Adalah Teknik yang digunakan untuk membagi bandwith yang sama ke dalam kanal yang berbeda dengan menggunakan ukuran kode.

30. CSMA (Carrier Sense Multiple Access)
Adalah Penggunaan carrier sense untuk mengakses media, merupakan salah satu metode utama dalam jaringan ethernet.

31. DB (Decibel)
Merupakan ekspresi logaritmik dari sebuah nilai digunakan dala menyatakan kekuatan sinyal (signal strength) dengan ekspresi Dbm (Decibmiliwatt) referensi 1m watt setara dengan 0 Dbm. Perbedaan antara dua nilai dinyatakan db tanpa m.

32. Fading
Merupakan variasi dalam kinerja kanal terhadapa perubahan lingkungan, mengakibatkan perubahan dalam kekuatan penerimaan sinyal.

33. Modem
Modem dalam perangkat radio adalah bagian yang mengkonversikan data bit ke dalam modulasi radio. Secara umum adalah perangkat yang mengkonversikan digital ke analog dan sebaliknya.

34. Modulasi
Merupakan sebuah teknik yang mengkodekan informasi dalam frekuensi radio. Ada dua teknik yang sering dipakai yaitu modulasi amplitudo (AM merubah kekuatan gelombang) dan modulasi frekuensi (FM merubah waktu frekuensi).

35. Noise
Merupakan sinyal yang tidak dibutuhkan oleh perangkat radio, bisa berupa sinyal background, sinyal interferensi maupun transmisi di luar lingkungan.

36. Roaming
Adalah kemampuan untuk berpindah sel dalam satu jaringan.

37. SNR (Signal To Noise Radio)
Adalah perbedaan kekuatan sinyal yang diharapkan terhadapa sinyal noise maupun sinyal tak diinginkan.

38. ISM (Industrial Scientific Medical)
Merupakan konteks implementasi dari sebuah teknologi. Frekuensi ISM berada pada 900MHZ, 2,4 GHZ, dan 5 GHZ. Untuk kepentingan ISM secara internasional frekuensi tersebut dibebaskan tanpa perlu lisensi khusus.

39. Bridge
Merupakan perangkat yang menghubungkan jaringan dengan jaringan (bisa sama atau berbeda). Perangkat wireless LAN umumnya difungsikan sebagai bridge.

40. BSS (Basic Service Set)
Merupakan kondisi yang diimplementasikan diperangkat access point, seluruh note melakukan transmisi ke access point dan disebar ke node lain.

41. IBSS (Independent BSS)
Merupakan bentuk sederhana wireless LAN yang terdiri dari beberapa node yang masing masing bisa saling melihat yang lain (peer to peer) dan tidak ada yang bertindak senagai access point.

42. Ad hoc
Merupakan istilah lain dari IBSS

Istilah Istilah dalam Jaringan Lengkap





Istilah-Istilah dalam jaringan :
1. Koneksi atau Sambungan
Koneksi mengacu pada potongan-potongan informasi terkait yang ditransfer melalui jaringan. Koneksi dibuat sebelum transfer data (mengikuti prosedur yang tercantum dalam protokol).

2. Paket
Secara umum paket, unit paling dasar yang di transfer melalui jaringan. Paket memiliki bagian header yang berisi informasi mengenai paket itu termasuk sumber dan tujuan, timestamps, hop jaringan, dll. Kadang kadang disebut sebagai tubuh atau payload.

3. Antarmuka jaringan
Antar muka jaringan dapat merujuk ke segala jenis antarmuka perangkat lunak hingga ke perangkat keras jaringan.
Antarmuka jaringan dapat dihubungkan dengan perangkat fisik atau mungkin menjadi representasi dari sebuah antarmuka virtual, contohnya perangkat " Loopback " yang merupakan antarmuka virtual ke mesin lokal.

4. LAN (Local Area Network)
LAN ini mengacu pada jaringan atau bagian dari jaringan yang tidak dapat diakses publik dari jaringan internet yang lebih besar, sebuah jaringan dirumah atau kantor.

5. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah istilah relevan secara umum untuk menggambarkan jaringan yang besar dan tersebar, internet secara keseluruhan.

6. Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan dan standar-standar berupa bahasa yang digunakan suatu perangkat untuk berkomunikasi. Beberapa protokol tingkat rendah adalah TCP, UDP, IP, ICMP. Protokol lapisab aplikasi dibangun diatas protokol yang lebih rendah yaitu HTTP, SSH, TLS, dan FTP.

7. Port
Port adalah alamat pada suatu mesin yang dapat dikaitkan dengan bagian tertentu dari perangkat lunak.

8. Firewall
Firewall adalah sebuah program yang menentukan ijinkan tidaknya lalu lintas yang datang ke dan keluat server.

9. NAT (Network Address Translation)
NAT adalah cara untuk menerjemahkan permintaan yang masuk ke dalam suatu routing server untuk ke perangkat yang relevan atau server dalam LAN.

10. VPN (Virtual Private Network)

VPN adalah sarana penghubung pada suatu LAN yang terpisah melalui jaringan internet dan tetap menjaga privasi.

11. IP (Internet Protokol)
Ip berfungsi untuk memberikan suatu identitas kepada host pada suatu jaringan.

12. TCP (Transmission Control Protokol)
Fungsi TCP
- mempunyai prinsip kerja yang mementingkan tata cara dan keandalan dalam pengiriman data.
- mengatur bagaimana cara membuka hubungan komunikasi.
- mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data.

13. UDP (User Datagram Protokol)
Fungsi UDP
- Protokol yang ringan : untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor.
- Protokol lapiasan aplikasi yang mengimplementasikan layanan kendalan.
- Protokol yang tidak membutuhkan keandalan, contohnya RIP.
- Transmisi Broadcast.

14. ICMP (Internet Control Message Protokol)
Fungsi ICMP
Mengirimkan pesan pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus pesan permintaan.

15. HTTP (Hyper Text Transfer Protokol)
Fungsi HTTP
Menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.

16. SSH (Sucure Shell)

Fungsi SSH
SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat tunnel yang terenkripsi.

17. SSL (Secure Socket Layer)
- Merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga dapat data dikirim dengan aman.
- Mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentifikasi, dan kode autentikasi pesan.
Fungsi SSL pada komunikasi aman seperti fungsi TCL yaitu menyediakan sebuah infrastruktur komunikasi standar dimana sebuah aplikasi dapat menggunakannya.

18. FTP (File Transfer Protokol)
Fungsi FTP
- Untuk mensharing data.
- Untuk menyediakan indirect atau implicit remote komputer.
- Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

05 November 2016

Pengertian dan Jenis Jenis Routing




1. Konsep dasar Routing
a. Routing adalah proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP.
b. Konsep Routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan.
c. Data-data daei device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang di definisikan oleh IP. Internet Protokol memeriksa alamat untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan.
d. Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, langsung disampaikan. Sebaliknya tidak terdapat di jaringan yang sama maka datagram akan di sampaikan kepada router yang paling tepat.
e. Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang berbeda.
f.  Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP pada network layer.

2. Jenis jenis Routing

1. Routing Statik
Routing Statik adalah entri entri dalam forwarding table route di isi dan dihapus secara manual.

2. Routing Dinamik
a. Proses pengisian data routing di table secara otomatis.
b. Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban anda mengisi entri entri forwarding table secara manual.
c. Protokol Routing mengatur route route sehingga bisa berkomunikasi, salimg memberi informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringan.
d. Route route mengetahui keadaan jaringan yang berakhir dan mampu meneruskan data gram ke arah yang benar.

3. Perbedaan Routing Statik dan Routing Dinamik

a. Routing Statik
1. Berfungsi pada protokol IP.
2. Routing tidak dapat membagi informasi routing.
3. Routing table dibuat dan dihapua secara manual.
4. Tidak memerlukan routing protokol.
5. Microsoft mendukung multihomed system seperti router.

b. Routing Dinamik
1. Pada inter routing protokol.
2. Membagi informasi secara otomatis.
3. Dibuat dan dihapus secara otomatis oleh router.
4. Routing protokol, RIP atau OSPF.
5. Microsoft mendukung RIP untuk IP atau IPX/SPX.

4. Tabel Routing

Tabel routing terdiri dari entri entri rute dan setiap rute setidaknya terdiri atas IP Address, tanda untuk menunjukan routing langsung atau tidak. Alamat router dan nomor interface.

5. Protokol-Protokol Routing

1. Interior Gateway Protocol (IGP)
adalah protokol yang menangani routing jaringan pada sebuah autonomous system, terdiri dari :
a. Routing Information Protocol (RIP).
b. Open Shortest Path First (OSPF).

2. Exterior Gateway Protocol
adalah protokol yang menangani antar routing autonumous system.
Terdiri dari :
a. Border Gateway Protocol (BGP)

Pengertian dan Fungsi ISP, Web, Modem, dan Line Telepon

1. Pengertian ISP
Internet Service Provider adalah sebuah perusahaan atau organisasi yang menyediakan jasa layanan koneksi akses internet untuk perorangan, perkantoran, kampus, sekolah, dan lain2.

- Fungsi ISP
1. Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
2. Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
3. Menyediakan modem untuk dial-up.
4. Menghubungkan seorang user kelayanan informasi WORLD WIDE WEB
5. Memungkinkan seorang user menggunakan layanan email.
6. Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
7. Memberi tempat untuk home page.
8. ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.

2. Pengertian Web
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak, data animasi suara, video, atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk saru yang rangkaian gabungan yang saling terkait dimana masing masing dihubungkan dengan jaringan jaringan halaman (Hyperlink).

- Fungsi Web
1. Media promosi.
2. Media pemasaran.
3. Media informasi.
4. Media pendidikan.
5. Media komunikasi.

3. Pengertian Modem
Modem ialah sebuah singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator adalah bagian yang berfungsi guna mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa atau carrier dan siap dikirimkan, sedangkan Demodulator merupakan bagian yang memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa yang diterima yang selanjutnya informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Contohnya VSAT, Microware radio, dan sebagainya.

- Fungsi Modem
1. Mengubah dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya.
2.Menghubungkan perangkat dalam suatu jaringan.
3.Melakukan modulasi serta demodulasi
4.Melakukan komunikasi serta pemeriksaan paket data.
5.Mengkompresi data dikirim yang melalui sinyal.

- Jenis jenis Modem

1. Modem ISDN


ISDN atau Integrated Services Digital Network merupakan salah satu sistem telekomunikasi di mana terdapat suatu layanan antara data, suara, serta gambar yang diintegrasikan ke dalam jaringan, yang mana menyediakan sebuah konektivitas digital ujung menuju ujung guna menunjang ruang lingkup pelayanan yang cukup luas. Para pemakai ISDN ini diberikan sebuah keuntungan yaitu berupa fleksibilitas serta lebih hemat biaya, karena biaya yang digunakan untuk sistem terintegrasi tersebut jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang sifatnya terpisah.


2. Modem GSM



Modem GSM ialah suatu jenis modem yang menggunakan telepon seluler sebagai sistem transfer data. Modem GSM dapat digunakan untuk seluruh kartu koneksi dari berbagai provider apapun asalkan sifatnya GSM.

3. Modem Analog



Modem yang membuat dari bentuk sinyal analog menjadi sinyal digital.

4. Modem ADSL


Modem ADSL atau Asymetric Digital Subscribe Line dapat memungkinkan untuk mengakses internet dan menggunakan telepon analog secarabersama-sama. Caranya juga terbilang cukup mudah, untuk ADSL diberikan suatu alat yang disebut Splitter. Posisi Splitter atau pembagi line ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Tidak disarankan mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Terdapat sebuah alat yang bernama Splitter berfungsi untuk menghilangkan gangguan pada saat memakai ADSL modem. Dengan menggunakan Splitter keduanya dapat berjalan secara bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab serta menelpon seseorang dengan menggunakan telepon biasa. Pengguna juga tetap terkoneksi dengan internet yang melalui ADSL modem.

5. Modem Kabel

Modem kabel ialah suatu modem yang dapat menerima data langsung dari suatu penyedia layanan lewat TV Kabel.

6. Modem CDMA

Modem CDMA ialah modem yang memakai frekuensi CDMA 800 MHz atau CDMA 1x. Yang terbaru pada saat ini yaitu menggunakan frekuensi EVDO Rev-A atau setara dengan 3G sertateknologi CDMA yang terbaru ialah EVDO Rev-B.

4. Pengertian Line Telepon (Saluran Telepon)
Salurang telepon merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Pengunaan Line Telepon juga diikuti dengan penggunaan modem dial-up.

- Fungsi Line Telepon
Untuk menghubungkan komputer dengan internet