Langkah langkah dalam merakit pemroses atau CPU
Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari :
A. Persiapan.
B. Perakitan.
C. Pengujian.
A. Persiapan
Hal hal yang terkait dalam persiapan meliputi :
1. Penentuan konfigurasi Komputer.
2. Persiapan komponen dan perlengkapan.
Alat alat :
1. Obeng Plus (+) dan (-)
2. Tang lancip (capit buaya)
3. Multitester
4. Pinset
5. Gelang anti static
1. Penentuan konfigurasi komputer
Penentuan konfigurasi komputer dimulai dari jenis prosesor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosesor, modul memori, port, dan I/O Bus yang berbeda-beda.
2. Persiapan komponen dan perlengkapan
Perlengkapan yang harus disiapkan terdiri dari :
- komponen komputer
- kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut, dan sebagainya
- buku manual dan referensi dari komponen
- alat bantu berupa obeng pipih dan philips
- software sistem operasi, Device driver dan program aplikasi
B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari :
1. Persiapan motherboard
2. Memasang prosesor
3. Memasang heatsink
4. Memasang modul memori
5. Memasang motherboard pada casing
6. Memasang power supply
7. Memasang kabel motherboard dan casing
8. Memasang drive
9. Memasang card adapter
10. Penyelesaian akhir
1. Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk mengatur CPU speed, speed multiplier, dan tegangan masukan ke motherboard.
Atur setting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosesor.
2. Memasang Prosessor
Prosesor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosesor jenis socket dan slot berbeda. Jenis socket tentukan posisi pin 1 pada prosesor dan socket prosesor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang di tandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
1. Tegakkan posisi tuas pengunci socket yang membuka.
2. Masukkan prosesor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki kaki prosesor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosesor dengan socket.
3. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis slot
1. Pasang penyangga (bracket) pads ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang dimothetboard.
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosesor lewat konduksi panas dari prosesor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus di pasang rapat pada bagian atas prosesor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya di pasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM, dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk setiap jenis modul memori sebagai berikut :
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIM sama karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaannya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan.
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot.
2. Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Lalu maaukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
1. Setelah hardisk terpasang kemudian pasang lah kabel data atau kabel ATA hardisk pada motherboard dan pada hardisk itu sendiri.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan standoff.
Cara memasangnya sebagai berikut :
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam ditandai pada cincin ditepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai dengan motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehingga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang scrup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan scrup.
6. Memasang Power Supply
Cara memasangnya sebagai berikut :
1. Masukkan power supply pada rak dibagian belakang casing. pasang ke empat buah sekrup pengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
3. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard
4. Kemudian tancapkan konektor power/restart/hdd led/power led/dan reset sw pada konektor lainnya yang terdapat dimotherboard seperti gambar.
7. Memasang kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor kontrol floppy di motherboard.
2. Pasang kabel ide untuk pada konektor ide primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan paralel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka scrup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang scrup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia dibelakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungkan kabel konektor dari swicth dipanel depan casing, led, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, cd rom, cd rw atau dvd adalah sebagai berikut :
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur setting jumper pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang scrup di drive dan casing lalu pasang scrup penahan drive.
4. Hubungkan konektor ide ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulang langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.bila kabel ide terhubung ke du drive pastikan perbedaan setting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainna sebagai slave.
7. konektor ide secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. floppy disk dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
9. sambungkan kabel power dari catu daya ke masing masing drive.
9. Memasang Card Adapter
card adapter umumnya di pasang adalah video card, sound network, modem dan SCSI adapter. video card umumnya harus dipasang dan diinstal sebelum card adapter lainnya. cara memasang adapter :
1. pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
2. pasang scrup penahan card ke casing.
3. hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelesaian akhir
1. pasang penutup casing dengan menggeser.
2. sambungkan kabel dari catu daya ke socket dinding.
3. pasang konektor monitor ke port vidio card.
4. pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port atau port serial.
6. hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
C. Pengujian
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode induksi kesalahan.
3. jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilak proses eksekusi dari program POST.
tekan tombol interupsi bios sesuai petunjuk dilayar untuk masuk ke program setup bios.
4. periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup bios. bebrapa setting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. simpan perubahan setting dan keluar dari setup bios.
setelah keluar dari setup bios, komputer akan meload sistem operasi dengan urutan pencarian sesuai setting boot squence pada bios. masukkan diskette atau cd bootable ang berisi sistem operasi pada drive pencarian.